Baitullah yakni Ka’bah
merupakan bangunan yang menjadi arah kiblat saat melaksanakan salat.
Ribuan manusia mengelilingi tempat suci yang terletak di pusat Masjidil
Haram ini tanpa henti selama 24 jam. Meski pengetahuan tentang ka’bah
sudah banyak dipublikasikan, namun bangunan berbentuk kubus di jantung
real estate yang paling terkenal dalam sejarah umat manusia itu masih
penuh dengan misteri.
Umumnya informasi yang disampaikan
selama ini berupa hal-hal besar yang memang tertulis dalam Alquran yang
didukung penelitian. Misalnya Ka’bah sebagai pusat bumi, ka’bah sebagai
pemancar gelombang magnet terkuat di semesta, dan pegetahuan lain yang
fenomenal terkait rumah Allah SWT ini.
Sebenarnya masih banyak hal yang tidak diketahui banyak orang terkait
kab’ah. Terutama tentang hal-hal kecil yang membuat bangunan semakin
terlihat unik. Perjalanan sejarah turut merubah ka’bah hingga akhirnya
megah seperti sekarang ini. Beberapa hal yang dahulu dilakukan atau
terjadi kini hilang seiring perkembangan dan pergantian kepemimpinan di
Mekkah.
1. Dahulu Ka’bah Memiliki Dua Pintu dan Satu Jendela
Ka’bah yang ada saat ini memiliki satu pintu dengan tinggi mencapai
tiga meter lebih 18 sentimeter dan lebar 171 sentimeter. Bangunan ini
terlihat berkilau karena terbuat dari blok emas yang dibuat di Arab.
Pintu ini merupakan satu-satunya akses untuk bisa masuk ke dalam ka’bah,
tidak ada jendela atau pintu lain untuk bisa masuk ke sana.
Namun sebenarnya dahulu ka’bah memiliki lebih dari satu pintu. Bangunan
yang ditinggikan sejak jaman Nabi Ibrahim ini memiliki dua pintu dan
satu jendela. Namun sangat minim informasi terkait siapa yang membuat
dan sampai kapan bertahan dengan kondisi tersebut.
Menurut
Profesor di Universitas Umm al-Qura, Ahmed al-Morei, hingga kini masih
jadi misteri tentang siapa yang membangun pintu tersebut. Yang jelas
Kabah punya dua pintu dalam waktu yang sangat lama. Komponen pintu Kabah
pertama itu masih disimpan di beberapa museum sebagai harta Islam.
Sementara pintu yang ada saat ini dibuat oleh Raja Khalid bin Abdul
Aziz. Ia merupakan raja yang paling banyak menyumbang untuk pembuatan
pintu Kabah yang ke dua ini. Pintu Kabah ini disakralkan oleh satu
setengah miliar umat muslim di seluruh dunia. Hampir seluruh isi planet
ini menghormatinya dan berusaha menjawab misteri pintu itu jika
melihatnya.
2. Dahulu Penutup Ka’bah Berwarna Warni
Seperti yang kita ketahui Ka’bah saat ini berwarna hitam karena
ditutupi oleh kain Kiswah hitam dengan pita bertinta emas. Mungkin akan
sulit bagi kita untuk membayangkan warna lain pada ka’bah. Namun
ternyata pada zaman dahulu warna rumah Allah SWT ini tidak melulu hitam
seperti sekarang. Ka’bah pernah ditutupi dengan Kiswah beberapa warna
termasuk hijau, merah dan bahkan putih. Sementara itu tradisi
penggunakan kiswah berwarna hitam adalah sejak zaman dinasti Abbasiyah
dan bertahan hingga saat ini.
3. Kunci Ka'bah Dipegang Satu Keluarga
Ternyata, kunci
ka’bah sejak zaman Nabi Muhammad hingga saat ini hanya dipegang oleh
satu keluarga yakni keluarga Osman bin Thalhah dari keluarga Bani
Shaiba. Keturunan dari keluarga ini sudah menjaga kunci Ka’bah selama
berabad-abad.Tepatnya sejak penaklukan Makkah, Nabi Muhammad SAW diberi
kunci Ka’bah. Namun beliau justru mempercayakannya kepada keluarga
Osman bin Thalhah dari keluarga Bani Shaiba ini. Khalifah, Sultan atau
Raja, orang yang paling kuat di dunia, semua harus tunduk pada sabda
Nabi dan meminta izin dari keluarga Makkah kecil ini sebelum mereka
dapat memasuki Ka’bah.
“Ambillah, Bani Thalhah, selamanya
sampai hari kiamat, dan tidak akan diambil dari Anda kecuali oleh orang
yang tidak adil, tiran yang menindas.”
4. Dalam Ka’bah Berisi Plakat Mengenang Penguasa yang Merenovasi
Selama bertahun-tahun banyak yang bertanya-tanya apa yang ada di dalam
Ka’bah. Mengandalkan cerita perantara orang kedua atau ketiga dari
mereka yang cukup beruntung bisa masuk Ka’bah, tentunya kurang
memuaskan. Kemudian salah satu orang yang beruntung masuk, mengambil
gambar dalam Ka’bah dengan kamera ponsel. Dengan rekaman itu jutaan
manusia telah melihat melalui video online yang buruk kualitasnya.
Bagian dalam Ka’bah sekarang dilapisi marmer dan kain hijau menutupi
dinding bagian atas. Di dinding terdapat plakat yang setiapnya
memperingati renovasi atau pembangunan kembali Baitullah (Rumah Allah)
itu oleh penguasa pada masanya.
5. Dulu Terbuka untuk Semua Orang
Saat ini tentu akan sangat susah untuk bisa masuk ke dalam ka’bah
karena banyaknya peziarah yang datang ke sana. Hanya kalangan tertentu
saja yang bisa masuk ke sana untuk tamu-tamu yang khusus saja. Namun
ternyata dahulu Ka’bah boleh dimasuki siapa saja dan dibuka dua kali
dalam sepekan dan orang-orang pun bisa shalat di dalam Ka’bah.
6. Ternyata Ada Dua Ka’bah
Ternyata ada dua ka’bah yang dipercayai oleh agama Islam. Sebenarnya,
ka’bah yang berada di mekah merupakan replika ka’bah yang ada di langit.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist, bahwa ka’bah di langit
bernama Baitul Makmur, posisinya sejajar dengan Ka’bah yang ada dibumi.
Hal ini disebutkan di dalam Hadis.
Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda menceritakan tentang perjalanan Isra’ dan
Mi’rajnya pada saat melewati langit ke tujuh: “Kemudian aku diangkat
menuju Baitul Makmur, padanya masuk (datang) setiap hari 70.000 malaikat
yang tidak akan kembali lagi.”
Ibnu Katsir mengatakan, “Mereka beribadah dan bertawaf sebagaimana
penduduk bumi tawaf di Ka’bah mereka. Demikian juga Baitul Makmur, ia
adalah Ka’bah penduduk langit ketujuh. Oleh karena itu, didapati Nabi
Ibrahim Al-Khalil alihisshalatu wassalam menyandarkan badannya pada
Baitul Makmur karena ia telah membangun Ka’bah di bumi.”
Sunday, June 18, 2017
Inilah.. 6 Fakta Tentang Kakbah yang tidak terpublikasi selama ini...
Labels:
Tahukah Kamu
Tahukah Kamu
Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami
Labels:
Tahukah Kamu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment